Pekanbaru, 17 Desember 2025 — Prestasi akademik kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama (SAA), Fakultas Ushuluddin, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Sebanyak delapan mahasiswa Prodi SAA dinyatakan diterima sebagai presenter dan berhasil melaksanakan presentasi ilmiah dalam The 2nd International Conference on Islamic Studies and Social Sciences (ICISSS) 2025 yang diselenggarakan secara internasional dan daring pada Rabu, 17 Desember 2025.
Delapan mahasiswa tersebut adalah Giska Steviyani, Yenita Emilia Siyam, Ahmad Alif Al-Amin, Syaif Fadlan Ardany, Muhammad Faiz Ad Havi, Muhammad Faiz Iqbal, Alfan Tri Rammadhan, dan Ali Ar-Rahman. Mereka mempresentasikan makalah ilmiah dalam berbagai panel paralel yang diikuti oleh akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari dalam maupun luar negeri.
ICISSS 2025 mengusung tema besar “Islamic Vision for Sustainable Humanity: From Indonesian Wisdom to Global Civilization” atau “Visi Islam untuk Kemanusiaan yang Berkelanjutan: Dari Kearifan Indonesia Menuju Peradaban Dunia”. Konferensi ini menjadi ruang akademik strategis untuk mendiskusikan isu-isu keislaman dan ilmu sosial kontemporer, mulai dari perdamaian global, pendidikan, etika digital, hingga pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Keikutsertaan dan keberhasilan mahasiswa Prodi SAA dalam mempresentasikan karya ilmiah pada forum internasional ini menunjukkan kapasitas akademik mahasiswa dalam mengkaji isu-isu keagamaan secara kritis, kontekstual, dan relevan dengan tantangan global.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Prodi Studi Agama-Agama dalam mendorong budaya akademik, riset, dan publikasi ilmiah di tingkat internasional. Diharapkan, keberhasilan ini tidak hanya memperkuat reputasi akademik mahasiswa dan prodi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam forum ilmiah global dan terus mengembangkan kualitas keilmuan di bidang studi agama-agama.
#Kitateruss
