Pekanbaru, 11 Oktober 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Studi Agama-Agama (SAA), Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim Riau, menyelenggarakan Workshop Karya Tulis Ilmiah bertema “Meningkatkan Minat dan Bakat Mahasiswa Baru Prodi Studi Agama-Agama.”
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Munaqasyah lantai 3 Fakultas Ushuluddin, pukul 08.30–12.00 WIB, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi Studi Agama-Agama, Dr. Khotimah, M.Ag.
Workshop menghadirkan Suheri, S.Ag., M.A., alumni Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Prodi SAA dan HMPS dalam membangun tradisi akademik yang kuat di kalangan mahasiswa baru, khususnya dalam menulis karya ilmiah.
Dalam sambutannya, Dr. Khotimah, M.Ag. menyampaikan bahwa pengembangan minat dan bakat mahasiswa harus berjalan beriringan dengan penguatan kemampuan akademik.
“Mahasiswa SAA tidak hanya dituntut cakap dalam berpikir kritis, tetapi juga mampu menulis dan menuangkan gagasan secara ilmiah. Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi agenda rutin untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa,” ujarnya.
Dalam sesi tersebut, Suheri, M.A. mengajak peserta untuk membangun mental akademik yang kuat dan berani bermimpi besar. Ia menekankan bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh bakat semata, melainkan oleh ketekunan dan keberanian untuk bermimpi.
“Otak kita adalah superkomputer: apa yang kita bayangkan, itulah yang kita capai. Tuliskan seratus keinginan hidupmu — itu langkah awal untuk menghidupkan mimpi,” tegasnya.
Selain sesi motivasi, peserta juga diajak mempelajari strategi dan kesiapan akademik dalam menulis artikel ilmiah. Materi meliputi tahapan penting sebelum menulis — mulai dari menentukan topik dan merumuskan masalah, menyiapkan data dan metode penelitian, hingga memahami template dan sistem submit jurnal. Suheri juga memperkenalkan rumus CCTES (Controversy, Change, Trend, Emergency, Solutions) untuk membantu mahasiswa menemukan research gap dan arah tulisan yang kontekstual.
“Menulis artikel ilmiah bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga soal kesiapan psikologis. Kuncinya adalah membaca, berlatih, dan membangun kebiasaan berpikir sistematis,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa baru Prodi Studi Agama-Agama. Melalui workshop ini, HMPS SAA berharap dapat menumbuhkan semangat menulis, rasa percaya diri, serta motivasi mahasiswa untuk berprestasi di bidang akademik.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penegasan komitmen bahwa Prodi Studi Agama-Agama akan terus mendukung pengembangan potensi mahasiswa menuju generasi akademik yang unggul, inspiratif, dan moderat. (Mafa. Red)