Pekanbaru, 29 Maret 2023 — Bertepatan dengan 8 Ramadhan 1444 H, Program Studi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, menyelenggarakan sidang munaqasyah bagi lima orang mahasiswa tingkat akhir. Sidang tersebut menjadi momentum penting dalam sejarah prodi karena empat di antaranya berhasil meraih predikat cum laude (dengan pujian) — sebuah capaian perdana sejak Prodi Studi Agama-Agama berdiri.
Sidang munaqasyah dipimpin langsung oleh Dr. Jamaluddin, M.Ush, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, yang juga bertindak sebagai Ketua Sidang dan Penguji Pertama. Turut hadir sebagai tim penguji, yaitu Khairiah, M.Ag (Sekretaris Sidang dan Penguji Kedua), Dr. Abu Bakar, M.Pd (Penguji Ketiga), dan Dr. Khotimah, M.Ag (Penguji Keempat).
Selama pelaksanaan, suasana sidang berlangsung khidmat dan penuh semangat akademik. Para mahasiswa menampilkan presentasi hasil penelitian yang menunjukkan kemampuan analitis, kepekaan sosial, serta pemahaman mendalam terhadap isu-isu keagamaan kontemporer. Dewan penguji memberikan apresiasi atas kematangan argumentasi dan ketajaman analisis para peserta sidang.
Dalam sambutannya, Dr. Jamaluddin, M.Ush, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Prestasi ini menjadi tonggak sejarah bagi Prodi Studi Agama-Agama. Kami bangga melihat mahasiswa mampu mengintegrasikan nilai-nilai keilmuan, spiritualitas, dan kemanusiaan dalam karya ilmiahnya. Ke depan, kami berharap prodi ini terus melahirkan lulusan unggul yang berwawasan terbuka dan mampu berkontribusi dalam membangun harmoni sosial-keagamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Khairiah, M.Ag, selaku sekretaris sidang, menambahkan bahwa hasil ini menunjukkan peningkatan mutu akademik dan komitmen dosen dalam membimbing mahasiswa.
“Capaian cum laude perdana ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga cermin dari kerja keras seluruh civitas akademika. Semoga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan ini, Prodi Studi Agama-Agama optimistis dapat terus memperkuat reputasinya sebagai program studi yang unggul dalam kajian lintas agama, serta berkontribusi aktif dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia.